PENGUMUMAN

blog ini pindah lokasi ke http://wahyunurdiyanto.com terima kasih

Indonesia Ditekuk Suriah 1-4

Jumat, 09 November 2007 | Label: | |

mister Kolev yang bingung

- Peluang Ponaryo Astaman dkk Habis
Kekalahan memalukan 1-4 yang diderita Indonesia atas Suriah di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2010, Jumat (9/11) malam kemarin, hampir pasti minihilkan peluang tim merah putih untuk lolos keputaran selanjutnya.
"Kesempatan kita hampir kosong," terang pelatih Indonesia Ivan Kolev usai pertandingan.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno kemarin, tim merah putih tertinggal dua gol lebih dulu melalui Feras Esmaeel dan Mohammad Al Zeno pada menit ke-17 dan menit ke-33.
striker Budi Sudarsono sempat membuat harapan bagi Indonesia, dengan keberhasilannya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-38 melalui tendangan penalti.
Namun dua menit menjelang jeda babak pertama, Suriah kembali unggul melalui tendangan kapten kapten Ziad Chabo setelah kiper Markus Horizon melakukan blunder.
Keterpurukan Indonesia menjadi lengkap setelah Raja Rafe mencetak gol cantik dari luar kotak penalti di masa injury time babak kedua.
Kolev mengakui penampilan tim Ponaryo Astaman dkk sangat buruk dan pantas untuk kalah. Namun kekalahan dengan margin gol yang sangat banyak semakin membuatnya kecewa, khusunya pada pemain belakang.
"Kita bermain jelek sekali, saya sungguh tidak percaya," ucap Kolev.
"Pemain sepertinya lupa apa itu sepakbola modern, bagaimana bermain cepat, bagaimana berorganisasi," lanjut Kolev dengan wajah yang terlihat bingung dan tanpa semangat saat melayani pertanyaan bertubi-tubi dari wartawan Indonesia. "Secara keseluruhan, pemain terlihat tidak siap."
"Pemain belakang terlalu jauh dari lawan. Tidak bisa mempresing lawan, dan mudah sekali dilewati pemain."
Kolev mengatakan salah satu faktor yang membuat pemain tidak siap dikarenakan minimnya ujicoba yang dilakukan timnas. Ujicoba yang dilakukan hanya sebuah pertandingan biasa dengan kualitas lawan yang jauh dari level timnas, dan pemain pun hanya menyiapkan diri di Liga Indonesia.
"Mungkin ini pengaruh tidak ada ujicoba yang serius, pemain hanya bersiap di kompetisi," ucap pelatih asal Bulgaria itu.
Indonesia akan melakukan pertandingan kedua, pada 18 November mendatang,ke markas Suriah di Damaskus.
Sementara itu, pelatih Suriah, Fajir Ibraheem terlihat sangat senang dengan hasil yang diraih timnya.
Ini membuat dirinya optimistis jika tim didikannya akan lolos keputaran berikutnya.
"Ini bukan pertandingan mudah, Indonesia tim bagus. Dan ini membuat kami yakin untuk lolos keputaran berikutnya. Namun kami harus lebih bekerja keras lagi," ucapnya. (persda network/why)

1 komentar:

  1. Cahaya says:

    hai bun,
    blog baru ya..
    manis bun, tapi dilengkapi jadi lebih oke lho.