PENGUMUMAN

blog ini pindah lokasi ke http://wahyunurdiyanto.com terima kasih

Vaksin Halal

Kamis, 18 Oktober 2007 | Label: | |



Vaksin Halal Untuk Radang Selaput Otak


KABAR mengembirakan bagi umat Islam dunia terkait kesehatan berhembus dari Malaysia.
Sebuah vaksin halal untuk penyakit meningitis (radang selaput otak atau sumsung tulang belakang) telah diciptakan oleh sebuah tim peneliti.
Masalah halal-haram untuk umat Islam memang penting.

Produksi vaksi halal jelas membuat umat muslim di dunia tersenyum karena tak lagi was-was untuk masalah halal dan haram terkait penggunaan vaksin-vaksin tertentu, seperti vaksin polio khusus (IPV) yang dikembangkan dari enzim porcine (babi) meski dalam hasil akhir tidak terdeteksi unsur babi. Dan sampai saat ini belum ditemukan IPV jenis lain yang dapat menggantikan vaksin tersebut,
Sejauh ini, vaksin untuk meningitis diimport dari negara-negara barat, dan produksi dari vaksin itu sendiri dikembangkan dari ekstrak babi. Padahal dalam agama Islam, babi adalah binatang haram untuk dikomsumsi.
Vaksin ini akan segera dibuat dalam jumlah masal oleh Universiti Sains Malaysia (USM) dalam waktu dua tahun kedepan.
Kebutuhan vaksin meningitis bagi umat islam memang sangat besar. Khususnya pada saat musim haji ataupun umroh, dimana pemerintah Arab Saudi mewajibkan para jemaah haji sudah harus di suktik vaksin ini sebelum ke Mekah untuk beribadah. DAn sejauh ini, umat muslin dunia pastinya hanya tergantung pada vaksin buatan negara barat yang dinilai tidak halal karena dikembangkan dari ezmin atau ekstrak hewan babi.
Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Datuk Mustapa Mohamed, seperti dikutip kantor berita BERNAMA, Kamis (18/10) mengatakan USM akan bekerja sama dengan lembaga riset dari Kuba, Finlay Institute, untuk memproduksi vaksin meningitis ini.
Mustapa mengatakan, Malaysia dan Kuba akan membagi bersama investasi pembuatan vaksin yang ditaksir memerlukan dana sebesar RM 3,6 juta itu. Memorandum of understanding antara USM dan Finlay Institute sendiri baru akan ditandatangi pada Desember mendatang.
Lebih lanjut dijelaskan, ada 12 ahli dari USM yang akan bekerja bersama dengan 30 ahli dari Finlay Institute yang akan bekerja untuk mengembangkan vaksin dari ekstrak binatang halal yang pastinya akan disembelih dengan cara-cara yang sesuai hukum Islam.(persda network/why)

0 komentar: